Review Seputar 10 Obyek Wisata Alam Yang Top Dan Viral Di Lumajang

Lumajang Sae, Lumajang Eksotik, Ayo Nyang Majang adalah beberapa tagline yang mengajak kita melihat dari dekat pesona dan kemolekan panorama...

Lumajang Sae, Lumajang Eksotik, Ayo Nyang Majang adalah beberapa tagline yang mengajak kita melihat dari dekat pesona dan kemolekan panorama alam Lumajang termasuk didalamnya 10 Destinasi Wisata Alam Lumajang Yang top, viral, sangat indah dan beragam.

Wisata Alam Lumajang terbilang sangat komplit karena hampir semua jenis destinasi wisata ada di Lumajang mulai dari wisata pegunungan, wisata pantai, wisata perkebunan dan pertanian, wisata sejarah & budaya, wisata religius hingga desa dan kampung wisata.

Review kali ini akan mengekpose 10 obyek wisata alam Lumajang yang Top dan Viral, sebagai berikut :

1. Segitiga Ranu dan Gunung Lemongan

Gunung Lemongan (1.668 mdpl) tidak kalah eksotik dengan Gunung Semeru. Gunung Lemongan memiliki 13 ranu atau danau dengan bentang yang lebih kecil, dari 13 Ranu yang mengelilingi gunung Lemongan tersebut terdapat tiga ranu yang populer dan kita kenal selama ini sebagai segitiga ranu, ketiga ranu tersebut adalah Ranu Klakah, Ranu Pakis dan Ranu Bedali. Ketiga ranu ini merupakan ranu maar yang terbentuk karena letusan gunung berapi.

Ranu Klakah berada di Desa Tegal Randu Kecamatan Klakah dan kurang lebih berjarak 10 km sebelah utara Kota Lumajang ini. Ranu Klakah berada pada ketinggian 900 mdpl, memiliki luas 22 hektar dengan kedalaman mencapai 28 meter.

Disekitar Ranu Klakah masyarakat setempat terbiasa membudidayakan ikan mujair dan nila yang sebagian juga ditawarkan dan disajikan sebagai kuliner khas ranu klakah. Pengunjung juga dapat mencoba beberapa wahana yang tersedia disana seperti speedboat, kano, perahu angsa, perahu dari rakitan bambu dan bagi yang gemar memancing juga bisa melakukannya disana sambil menikmati panorama alam yang indah

Ranu Pakis memiliki ketinggian 600 mdpl berada di desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang ini memiliki luas 112 hektare dan kedalaman 26 meter. Ranu Pakis memiliki view yang tak kalah indah yaitu kita bisa menyaksikan gunung semeru dan gunung lemongan yang berada pada posisi yang sejajar. Selain itu budidaya ikan menggunakan keramba-keramba menjadi daya tarik tersendiri yang jarang dapat dijumpai ditempat yang lain.

2. Hutan Bambu / New Bamboo Forest

Hutan Bambu atau New Bamboo Forest terletak di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang berada di kaki Gunung Semeru dengan bentang alam seluas 14 hektar.

Hutan Bambu menawarkan nuansa alami yang asri dan sejuk karena pengunjung dimanjakan dengan gugusan pepohonan bambu yang rimbun dan menjulang tinggi. Selain itu Hutan Bambu merupakan cagar alam untuk melestarikan puluhan jenis bambu yang sudah sangat langka, juga menjadi istana bagi ratusan kelelawar raksasa dan spesies monyet ekor panjang yang juga langka.

Pengunjung bisa menikmati keseruan menyusuri jalan setapak di hutan ini, bilah bilah bambu yang menjulang tak ubahnya seperti kanopi yang melindungi dari sengatan panas dan guyuran air hujan.

Hutan Bambu sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga atau komunitas karena tiketnya yang murah dan areal parkir yang luas . Menggelar tikar atau berkemah bisa dilakukan di areal hutan bambu, selain itu kolam dan pemandian alam yang bersumber dari mata air sumber deling yang jernih dan sejuk menjadi daya tarik yang memberikan nilai tambah bagi tempat ini.

3. Pemandian Alam Selokambang

Pemandian Alam Selokambang terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Selokambang merupakan destinasi wisata yang memadukan kesejukan sumber mata air khas lereng semeru dan keindahan view panorama alam disekelilingnya.

Lokasinya yang mudah diakses dari Kota Lumajang menjadikan tempat ini sebagai alternatif untuk refreshing bersama keluarga tercinta mengurai penat dan kejenuhan dari rutinitas aktivitas keseharian.

Airnya yang sejuk dan menyegarkan dipercaya juga dapat digunakan untuk terapi kesehatan membantu untuk melancarkan sirkulasi peredaran darah dan menormalkan metabolisme tubuh.

4. Puncak B29 Wisata Negeri Diatas Awan

Puncak B29 Lumajang yang terkenal dengan sebutan “Negeri Di Atas Awan” berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tepatnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Puncak B29 yang dikenal juga sebagai Puncak Argosari berada pada ketinggian 2900 mdpl.

Puncak B29 merupakan puncak yang tertinggi dengan pesona pemandangan alam yang indah, udara yang dingin serta hamparan vegetasi khas gunung berapi yang menawan hati.

Keindahan Puncak B29 Lumajang ini adalah kita melihat barisan pegunungan mahameru berikut puncak dan kalderanya, teater alam berupa sunrise dan sunset juga menjadi suguhan pemandangan alam yang sangat indah untuk disaksikan di lokasi ini.

Pemandangan di Puncak B29 ini sungguh sangat cantik. Dari atas kita bisa melihat awan yang menari-nari yang tepat berada di bawah pandangan mata. Gugusan perbukitan yang berjejer rapi seperti gunung semeru, gunung bromo, gunung batok, pasir berbisik, padang savana dan cemoro lawang seolah-olah menegaskan bahwa kita memang sedang berada di Negeri Diatas Awan.

5. Gunung Semeru, 3676 mdpl

Gunung Semeru atau Sumeru adalah sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Semeru selain menjadi tempat favorite bagi para pecinta pendakian gunung, semeru juga destinasi wisata populer di Jawa Timur yang memiliki beberapa tempat wisata indah di sekitarnya

Untuk rute jalur pendakian Semeru antara lain Ranu Pani - Watu Rejeng - Ranu Kumbolo - Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang - Jambangan - Sumbermani - Kalimati - Arcopodo - Cemoro Tunggal - Mahameru, pihak pengelola biasanya menutup jalur pendakian ke Semeru selama musim hujan atau di waktu yang tertentu untuk mengantisipasi terjadi longsor dan badai yang dapat membahayakan para pendaki. biasanya penelola wisata menutup jalur Hiking Semeru selama empat bulan dalam setahun terhitung sejak Desember hingga April, dan sebelum jalur pendakian Semeru dibuka, petugas TNBTS akan melakukan survei jalur pendakian untuk memastikan jalur tersebut dalam kondisi aman dan tetap bisa dilewati para pecinta trekking atau pendaki.

6. Desa Wisata Ranupane

Semeru tidak hanya puncak megah berpanorama negeri di atas awan. Pada Ketinggian diantara awan itu ada sebuah Desa, yakni Ranu Pane. Berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut, desa ini adalah desa terakhir sebelum mencapai Semeru.

Ranu Pane merupakan pos terakhir sebelum memulakan pendakian ke Puncak Mahameru. Karena keindahan alam dan adanya danau vulkanik menjadikan desa ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pendaki dan pecinta alam.

Desa Wisata ini memiliki tiga danau yang terkenal yakni Danau Ranu Pane, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.

Desa Wisata Ranu Pane terkenal karena keramahan penduduknya serta potensi sayuran yang banyak dibudidayakan masyarakatnya selain itu tersedia fasilitas berupa homestay, penyewaan alat camping, dan jasa pemandu jika diperlukan.

7. Ranu Kumbolo The Dreamland 2400 mdpl

Ranu Kumbolo yang berada pada ketinggian 2400 mdpl banyak disebut sebagai the dreamland dan surganya para pendaki, sebuah danau air tawar di kaki Gunung Semeru yang memiliki luas area kurang lebih 15 hektare.

Bagi pendaki dan pecinta alam Ranu Kumbolo merupakan tempat terbaik dan terindah untuk transit dan berkemah/camping untuk rehat melepas penat sambil menikmati keindahan alam sebelum melanjutkan aktifitas pendakian menuju puncak Mahameru.

Perjalanan menuju Ranu Kumbolo cukup seru dan menantang, rute sejauh 5 km harus ditempuh dengan kesiapan fisik yang prima karena ada kalanya menapak menanjak terjal ada kalanya menurun tajam dan curam namun sepanjang perjalanan nuansa indah alam tersaji secara live ditambah pemandangan bunga abadi edelweiss yang banyak ditemui seolah memupus rasa lelah yang mendera.

8. Kebun Teh Kertowono

Perkebunan Teh Kertowono terletak di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Berada di ketinggian 500-4000 mdpl dan berjarak sekitar 55 kilometer dari pusat Kota Lumajang.

Perkebunan Teh Kertowono yang berada di lereng semeru dikelilingi gugusan pegunungan, semeru di sebelah barat dan gunung Lemongan, raung dan argopuro di sebelah timur. Tempatnya yang sejuk dengan view pemandangan alamnya yang indah menawan sangat cocok digunakan untuk bersantai melepas penat di akhir pekan.

Perkebunan Teh Kertowono merupakan peninggalan Zaman Belanda dan sudah ada sejak 1910, saat ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII

Selain wisata alam kita juga diberikan penawaran paket wisata edukasi dimana kita berkesempatan melihat dari dekat aktivitas di dalam pabrik serta bisa mengamati secara langsung proses memetik, menyortir, dan mengemas daun teh. Teh kertowono dikenal sangat berkualitas sehingga mampu menembus pasar internasional, lebih dari 50 ton teh yang mampu diproduksi dalam satu bulan selain dikonsumsi masyarakat lokal juga diekspor ke berbagai negara seperti Tiongkok, Belanda, Prancis, Inggris, serta Arab Saudi.

9. Goa Tetes

Goa Tetes merupakan Wisata air terjun sekaligus wisata karst atau goa yang terbentuk secara alami oleh alam karena proses batuan dengan air. Lokasi Goa Tetes persis tersembunyi di balik air terjun, Guyuran air yang jatuh pecah menyebar, kemudian merembes diantara dinding-dinding gua dan menetes dari langit-langit goa sehingga proses inilah yang menjadikan latar belakang penamaan Goa Tetes.

Seperti umumnya wisata goa, Goa Tetes menawarkan komposisi stalagmit dan stalagtit yang tertata sedemikian rupa menghias lantai dan langit-langitnya. Yang menjadikannya unik dan berbeda adalah karena lokasinya yang berada di bawah air terjun.

Perpaduan goa yang kuning keemasan, tebing-tebing elegan, serta taburan hijau tetumbuhan sangatlah indah dan eksotik. Semua itu disempurnakan oleh guyuran putih air yang terus-menerus menerjang, membasahi, mengalir di hampir setiap bagian yang ada.

10. Air Terjun Tumpak Sewu Semeru

Air terjun Tumpak Sewu di Lumajang Jawa Timur disebut-sebut sebagai miniaturnya air terjun Niagara di Amerika Utara. Air terjun ini memiliki pemandangan sangat indah dengan latar belakang Mahameru.

Perpaduan air terjun dengan pemandangan gunung menciptakan daya tarik yang sangat eksotik dan memikat sehingga banyak yang menyematkan air terjun ini disebut sebagai air terjun yang paling indah di Pulau Jawa bahkan di Indonesia.

Air terjun dengan ketinggian ± 120 meter ini berada di lembah curam memanjang pada elevasi 500 meter di atas permukaan laut. Coba Sewu berhulu di Gunung Semeru dan membentuk aliran sungai Glidih Lumajang. Kumpulan mata airnya membentuk formasi unik melebar dan menyerupai sebuah tirai raksasa. Banyaknya spot spot menarik yang bisa diabadikan menjadikan tumpak sewu sebagai destinasi wisata alam yang akan senantiasa dikenang dan dirindukan.

Berikut Review dalam tayangan video :